Banda Aceh, 1 Agustus 2023 – Yayasan Blue Seed Indonesia (YBSI) dan Universitas Syiah Kuala (USK) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama yang bertujuan untuk memajukan pengembangan riset akuakultur serta penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Program Studi Budidaya Perairan.
Dalam acara yang berlangsung di kampus Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Muchlisin Z. A., S.Pi, M.Sc., Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan USK, mewakili pihak universitas, dan Agus Jaenudin, S.Pi., Ketua Yayasan Blue Seed Indonesia, mewakili pihak yayasan, secara resmi menandatangani perjanjian ini.
Latar Belakang dan Tujuan
Perjanjian ini bertujuan untuk memberikan landasan bagi kedua belah pihak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pengembangan riset akuakultur dan penerapan Kurikulum MBKM. Tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan riset dalam bidang akuakultur serta menerapkan pendekatan MBKM dalam proses pembelajaran.
Ruang Lingkup Kerja Sama
Kerja sama ini melibatkan dua ruang lingkup utama: kegiatan riset di bidang akuakultur dan kegiatan perkuliahan bersama praktisi. Hal ini mencerminkan komitmen kedua belah pihak untuk menggabungkan pengetahuan akademis dan praktik industri guna mencapai hasil yang optimal dalam pengembangan akuakultur.
Jangka Waktu
Perjanjian kerja sama ini berlaku sejak tanggal penandatanganan hingga 31 Desember 2025. Setiap kegiatan akan diikuti oleh laporan yang diselesaikan dalam waktu maksimal enam puluh hari setelah pelaksanaan.
Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan dan evaluasi akan dilakukan secara berkala setiap 6 bulan dan/atau sesuai kebutuhan. Hasil evaluasi akan digunakan sebagai masukan untuk perencanaan program-program kerjasama selanjutnya.
Dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini, Universitas Syiah Kuala dan Yayasan Blue Seed Indonesia memberikan komitmen konkret dalam mengembangkan ilmu dan praktik akuakultur serta memanfaatkan konsep Kurikulum MBKM untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri perikanan di Indonesia.
