Berasal dari latar belakang yang berbeda namun disatukan oleh tujuan yang sama. Kami bekerja sama dengan masyarakat dan pihak berwenang setempat untuk mencoba membawa perubahan dari akarnya
Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam dan hayati yang melimpah, terbentang dari pegunungan hingga hamparan samudra biru yang terjalin dalam satu “Benua Biru”. Semua kesenangan yang kita miliki di sini, air segar untuk diminum; udara segar untuk bernafas; makanan segar untuk dikonsumsi, disediakan secara eksklusif oleh alam. Sayangnya, perubahan iklim terjadi seiring dengan meningkatnya suhu permukaan bumi dan pelepasan karbon bebas ke atmosfer, yang mempengaruhi perubahan global pada alam dan kehidupan manusia dalam spektrum yang luas, kelangkaan air; ancaman terhadap habitat laut dan darat; Masalah kesehatan; dan kerawanan pangan
Seiring bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan lahan dan penggunaan sumber daya alam juga semakin meningkat. Jika bumi hanya dianggap sebagai tempat memanen energi sekaligus tempat pembuangan limbah yang tidak terbatas, tentunya hal ini akan menimbulkan masalah lingkungan yang pada akhirnya akan berdampak pada kehidupan manusia.
Satuan sistem lingkungan tidak dibatasi oleh batas administrasi, tetapi oleh ciri umum satuan ekosistem. Fitur yang menonjol dari suatu kawasan ekologis menentukan pola pengelolaannya. Lingkungan memiliki karakteristik yang terus berubah: ketidakpastian, kompleksitas, kontradiksi, dan keterbatasan. Ada tiga kelompok besar masalah lingkungan: masalah lingkungan alam, masalah lingkungan buatan manusia, dan masalah lingkungan sosial. Untuk mengelola lingkungan dengan baik dan benar, perlu diketahui masalah lingkungan seperti apa yang perlu ditangani dan dikelola oleh masalah lingkungan tersebut.
Kami melihatnya sebagai peluang besar untuk berkontribusi, membangun organisasi ini dan bertindak untuk alam yang lebih baik, khususnya di Indonesia.
Di sisi lain, semakin banyak orang, semakin besar peluang untuk bekerja sama, berbagi peran dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan menciptakan ekosistem yang baik jika didukung oleh kesadaran dan pengetahuan yang memadai.
Literasi lingkungan dan iklim merupakan salah satu peluang besar untuk meminimalisir akibat yang ditimbulkan dari berbagai isu lingkungan dalam kaitannya dengan perubahan iklim yang dapat menghambat keberhasilan implementasi SDGs.
Banda Aceh, 1 Agustus 2023 – Yayasan Blue Seed Indonesia (YBSI) dan Universitas Syiah Kuala (USK) telah menandatangani Perjanjian Kerja
Untuk mendorong praktek perikanan yang bertanggungjawab dan berkelanjutan, Yayasan Blue Seed Indonesia (YBSI) dipercaya untuk melakukan kajian dampak eksistensi dan
Sejak tahun 1880, suhu permukaan bumi telah meningkat sebesar 0,08 derajat celsius per dekade. Angka tersebut terus meningkat menjadi 0,18
